KAMMI Kalsel Tolak Kedatangan Jokowi ke Kalsel

Kesejahteraan rakyat merupakan tanggung jawab besar yang harus diemban oleh Pemerintah. Kesejahteraan rakyat tak hanya diperuntukkan untuk kaum-kaum elitis dan borjuis.

Ketua Umum KAMMI Kalsel Menolak Kedatangan Jokowi ke Kalsel

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kalimantan Selatan MENOLAK KEDATANGAN PRESIDEN JOKO WIDODO KE KALIMMANTAN SELATAN.

KAMMI Kalsel Tolak Kedatangan Jokowi ke Kalsel

(Ismail, Ketua Umum KAMMI Daerah Banjarbaru)

KAMMI Kalsel Tolak Kedatangan Jokowi ke Kalsel

(Muhammad Habibi, Ketua Umum KAMMI Daerah Banjarmasin)

GHAZWUL FIKRI (Perang Pemikiran)

Pada masa ini, kita sadari bahwa sebagian besar dari kita, yakni umat Muslim tidak lagi berperang dengan senjata atau ‘face to face’. Melainkan, kita tengah menghadapi sebuah perang yang tak kasat mata, tak nampak butir-butir peluru dan harum mesiu.

Jumat, 12 Desember 2014

Dakwah adalah Keselamatan Dunia dan Akhirat


Posisi umat saat ini berada ditengah-tengah antara garis start dan garis finish. Garis startnya adalah, “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” (QS. Al-Baqarah: 30).
Sedangkan garis finishnya adalah, “Sesungguhnya Allah mengirimkan angin dari Yaman yang lebih lembut dari sutra. Angin tersebut tidak akan meninggalkan seorang pun yang di dalam hatinya terdapat keimanan seberat biji zarrah kecuali mengambilnya.” (HR. Muslim)
Imam Muslim meriwayatkan dari Abdurrahman bin Syamasah r.a mengatakan, “Aku sedang bersama Maslamah bin Mukhlid ketika dia bersama Abdullah bin Amr bin Al-Ash. Abdullah mengatakan, “Hari kiamat tidak akan datang kecuali pada seburuk-buruk makhluk. Mereka lebih buruk dari kaum jahiliyah. Ketika mereka meminta sesuatu kepada Allah maka Allah menolaknya.” Ketika mereka dalam kondisi demikian, maka datanglah Uqbah bin Amir. Maslamah berkata, “Wahai Uqbah, dengarkanlah apa yang dikatakan Abdullah.” Uqbah mengatakan, “Dia lebih tahu. Sedangkan aku, Maka aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Segolongan dari umatku akan terus berperang untuk menegakkan perintah Allah menundukkan musuh mereka. Orang-orang yang berada di belakang mereka tidak membahayakan, hingga datanglah hari kiamat, dan mereka masih dalam keadaan demikian.” Abdullah meneruskan, “Kemudian Allah mengirimkan angin beraroma misik, yang menyentuh laksana sutra. Angin ini tidak meninggalkan seorang pun yang di dalam hatinya ada satu mitsqal benih dari iman kecuali mencabutnya. Kemudian tinggallah orang-orang yang buruk dan kepada merekalah kiamat datang.” (HR. Muslim)
Maka ketika seorang dai sudah mempersiapkan dirinya untuk berjihad di jalan Allah serta menjadi salah satu pejuang untuk menghadapi musuh-musuh Allah,maka semua potensi ini membuatnya mampu untuk bertempur dan bertarung. Biidznillah, dia akan menang dan selamat. Sedangkan musuhnya akan kalah dan direndahkan.
Yang dimaksud disini bukanlah keselamatan individu dari sakit dan lara, melainkan keselamatan kelompok dan pemikiran di akhir nanti. Sedangkan bentuk keselamatan di Akhirat adalah melimpahnya kenikmatan, dan tinggal di syurga yang luasnya memenuhi langit dan bumi yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terbersit dalam benak ini. (Qowa’idud Da’wah Ilallah, Dr. Hammam Abdurrahim Said hal 10-12) (najm.red)

Kamis, 11 Desember 2014

AKSI KAMMI se-KALSEL : TOLAK Kedatangan Jokowi

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabaraakatuh…
Alhamdulillah.
Hari ini Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) se-Kalimantan Selatan tak terkecuali KAMMI Daerah Banjarbaru melaksanakan sebuah Aksi Penolakan Kedatangan Presiden Jokowi ke KALSEL. Aksi bertempat di Banjarbaru, tepatnya disekitar Bandara Syamsuddin Noor. Setelah sebelumnya melaksanakan sebuah aksi gabungan di Banjarmasin dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi (9/12/2014).
Dalam sebuah kajian isu yang diadakan oleh KAMMI Daerah Banjarbaru pada hari Rabu (10/12/2014), Ismail, Ketua KAMMI Daerah Banjarbaru mengatakan bahwa aksi penolakan terhadap kedatangan Presiden Jokowi adalah sebuah keniscayaan yang harus dilakukan. Banyak janji yang harus ditagih. Presiden Jokowi pun harus senantiasa mengingat janji-janji yang pernah diucapkannya dalam kampanye, dan rakyat harus tahu apa saja janji yang tak tertunaikan dari presiden yang belum genap dua bulan menjabat.
Berikut adalah track record kepemimpinan Jokowi-JK yang belum genap 100 hari:
No.
Catatan JANJI Jokowi-JK
Alasan
Fakta
1.
Jika Terpilih Jadi Presiden, Jokowi akan bentuk Kamping.

Kementerian yang gemuk akan membebankan APBN
2.

Kebijakan ini sangat luar biasa karena dianggap bisa menurunkan pertumbuhan kendaraan di jalanan. Masyarakat gak boleh beli mobil murah, harus dimahalin biar banyak yang gak sanggup beli mobil. Dengan begitu jalanan gak macet lagi.
Jokowi-JK lanjutkan Program Mobil Murah.
3.

seorang yang berlatar belakang partai riskan dipengaruhi oleh partainya atau koalisi partainya. Dan kita patut bersyukur atas apa yang terjadi
4.

Kebijakan ini pasti menggeliatkan perekonomian rakyat. Kita tahu bahwa beberapa perusahaan dari negeri luar mengeksploitasi kekayaan alam Indonesia
Ini hanya menjadi sebuah janji di hadapan Investor Dunia.
“Kami Menunggu Anda datang ke Indonesia. Kami menunggu Anda untuk berinvestasi di Indonesia,” Kata Jokowi yang tampil tanpa menggunakan teks melansir laman Sekretariat Kabinet. (http://m.liputan6.com/bisnis/read/2131578/janji-janji-jokowi-di-hadapan-investor-dunia )

5.
Jokowi : Sejak dulu sayatidak setuju BLT (Bantuan Langsung Tunai), juga BLSM. (http://m.merdeka.com/jakarta/jokowi-sejak-dulu-saya-tak-setuju-blt-juga-blsm.html )
Bagi-bagi duit untuk rakyat hanya akan mengajarkan rakyat menjadi konsumtif
JOKOWI malah meluncurkan berbagai kartu yang mana kartu sejenis yang fungsinya tidak sama. Dan Program KSS JOKOWI bagi-bagi duit Rp.400.000/Keluarga.
6.
Anti mainstream.
7.
Meminimalisir resiko korupsi impor sapi.
Pemerintah Indonesia Tingkatkan Impor Sapi dari Australia. Jangankan Sapi, singkong aja impor dari luar negeri. (http://www.rmol.co/read/2014/11/25/181089/Pemerintah-Indonesia-Tingkatkan-Impor-Sapi-dari-Australia- )
8.
Sempat berkoar-koar menuntarkan kasus HAM terdahulu.
-
Pollycarpus yang menjadi tersangka pembunuhan aktivis HAM Munir di Era ibu Megawati, dikasih hukuman bebas bersyarat.
9.
Saat Kampanye, Jokowi berkata bahwa akan mendukung Perjuangan Rakyat Palestina untuk merebut kembali kemerdekaan mereka.  (http://mirajnews.com/id/artikel/tokoh/jokowi-dan-komitmen-perjuangan-palestina/ )
Kedutaan Palestina sudah ada di Indonesia.
Ketika Turki, Jerman, Rusia, Malaysia, dan banyak Negara lainnya mengizinkan HAMAS untuk membuka kantor disana, nah pemerintah kita justru menolak. Alasannya simple, karena kedutaan Palestina sudah ada di Indonesia.


Pernyataan sikap dari KAMMI se-Kalimantan Selatan terhadap kedatangan Presiden RI, Joko Widodo:
Kesejahteraan rakyat merupakan tanggung jawab besar yang harus diemban oleh Pemerintah. Kesejahteraan rakyat tak hanya diperuntukkan untuk kaum-kaum elitis dan borjuis. Presiden sebagai pemangku kebijakan tertinggi di Indonesia hendaknya memikirkan dengan betul kesejahteraan rakyat. Janji-janji politik presiden Joko Widodo yang diumbar sebelum terpilih, haruslah semua itu ditepati.
Tidak lebih dari 2 bulan pasca pelantikan Joko Widodo menjadi presiden, telah banyak janji-janji politiknya yang dilanggar. Hal ini sudah barang tentu membuat rakyat bergidik ngeri akan dikemanakan nasib Bangsa Indonesia lima tahun kedepan. Janji dan bualan politik tak sejalan dengan kenyataan. Pembentukan cabinet ramping, mempersulit investor asing, tak ada politik bagi-bagi kursi, menyetop impor daging sapi, menuntaskan kasus HAM Munir serta kasus 1998, hanya menjadi bualan politik untuk menaikkan popularitas semata.
Oleh karena itu, Kesatuan AKsi Mahasiswa Muslim Indonesi (KAMMI) se-Kalimantan Selatan MENOLAK KEDATANGAN PRESIDEN JOKO WIDODO KE KALIMMANTAN SELATAN. Kebijakan pemerintah yang tidak pro dengan kepentingan rakyat membuat rakyat semakin tercekik. Pengurangan subsidi BBM yang menyebabkan biaya transport meningkat juga mempengaruhi harga-harga kebutuhan pokok masyarakat luas. Hal ini merupakan kebijakan PEmerintah Tiran yang pro Asing harus segera dilengserkan. Dan ataas dasar tersebut KAMMI se-Kalimantan Selatan menuntut :
1.                   Pemerintah melaksanakan efisiensi anggaran dengan memangkas dana untuk belanja birokrasi, sehingga dapat digunakan untuk menutupi kekurangan dana subsidi BBM.
2.                   Pemerintah mengedepankan kepentingan rakyat bukan pemilik modal atau asing.
3.                   Stabilkan harga bahan pokok pasar.
4.                   Mengembalikan Anggaran subsidi BBM, serta mengontrol dan mengawasi distribusi BBM bersubsidi.
5.                   Transparansi pengelolaan minyak kepada public.
6.                   Menghapuskan hadirnya Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Keluarga Sejahtera, yang pada hakikatnya menambah beban APBN serta menyaingi sejumlah pelayanan yang telah ada sebelumnya.
KAMMI bergerak untuk membela kepentingan rakyat dan kesejahteraan Rakyat umum, demi menegakkan ‘amar ma’ruf nahi munkar.

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabaraakatuh.


Dokumentasi terkait aksi :

(Laifvan Suffi Irwani, Ketua Umum KAMMI Kalimantan Selatan)


(Ismail, Ketua Umum KAMMI Daerah Banjarbaru)


(Muhammad Habibi, Ketua Umum KAMMI Daerah Banjarmasin)


( Ketua Umum KAMMI IAIN Antasari)


(Dhimas Nurhadi, Ketua Umum KAMMI Komisariat Seribu Sungai) (najm.red)



Sabtu, 06 Desember 2014

GHAZWUL FIKRI (Perang Pemikiran)


Madrasah KAMMI (MK) 1 Khost
Oleh Ustadz Dwi Tanjuri


Pada masa ini, kita sadari bahwa sebagian besar dari kita, yakni umat Muslim tidak lagi berperang dengan senjata atau ‘face to face’. Melainkan, kita tengah menghadapi sebuah perang yang tak kasat mata, tak nampak butir-butir peluru dan harum mesiu. Tapi nyata efek dan nyata adanya.
Dalam sebuah buku karya Yusuf Qardhawi yang berjudul ‘Menyongsong Abad 21’ dikatakan bahwa yang dapat menyongsong terbit dan kembalinya Peradaban Islam adalah Negara kita tercinta, Indonesia. Alasannya tak lain ialah jumlah umat Islam di Indonesia sepadan dengan jumlah umat Islam di seluruh Negara di Timur Tengah. Banyak yang tidak menyadari hal ini, padahal jauh sebelumnya musuh-musuh Allah, Kaum Kafir, Yahudi dan Nasrani telah mengetahui. Tak mengherankan, bila mereka (Kaum Kafir, Yahudi dan Nasrani) sangat cemas dan menggunakan berbagai cara untuk melumpuhkan pemahaman umat Islam di Indonesia terhadap Agamanya, yakni Islam Rahmatan Lil’alamin.
Asal Usul Ghazwul Fikri (GF)
                Pada dasarnya, GF terjadi sudah sejak sekian lamanya, yakni ketika Nabi Adam berada di Syurga, dan Syetan berusaha sekuat tenaga untuk meruntuhkan keyakinan Nabi Adam dengan memberi tipudaya untuk mendekati buah Khuldi, yang Allah jelas melarangnya. Dengan berbagai cara, syetan memutar balikkan fakta bahwa larangan Allah terhadap Nabi Adam tersebut hanya agar Nabi Adam tak menjadi Malaikat dan tak kekal di Syurga. (QS.Al-A’raf (7) : 20)
                Pada Masa Nabi Nuh a.s. Nabi Nuh menghadapi para pemuka kaum kafir yang tidak mengakui kenabiannya dan bahkan menganggap Nabi Nuh manusia biasa yang pendusta. (QS. Hud (11) : 27)
                Pada Masa Nabi Musa a.s. Tak asing di ingatan kita, bagaimana Nabi Musa harus melawan kedzaliman dan tipudaya yang dilancarkan oleh Fir’aun yang saat itu mengaku sebagai Tuhan.
                Kemudian, pada masa para Sahabat, hadirlah seorang tokoh, yakni Abdullah bin Saba’. Seorang yang semula beragama Yahudi dan kemudian meng-Islamkan dirinya. Akan tetapi hanya sebagai topeng atau kedok hingga timbulnya pembunuhan Ustman bin Affan dan merupakan cikal bakal lahirnya Syiah dan Khawariij.
                Sedangkan, awal dari adanya GF yang sistematis ialah ketika meledaknya Perang Salib (Crusade) yang merupakan pelampiasan dendam umat Kristiani akan sejarah kekalahannya melawan ummat Muslimin. Hinga sejarah kemudian mencatat tentang tertawannya Raja Louis IX (Panglima tentara Salib 7) yang saat itu perang banyak dimenangkan oleh tentara Islam. Pada saat masa tahanannya tersebut, Raja Louis mengamati perilaku tentara Islam. Dan kemudian didapatkanlah sebuah jawaban atas kemenangan yang selama ini dicapai tentara Islam, yakni Orang Islam, ketika berperang bukanlah kemenangan itu yang utama diimpikan. Melainkan kesyahidan. Menjadi Rahib di malam hari, Penunggang kuda di siang hari. Itulah rahasia kemenangan tentara Islam dalam setiap kemenangan. Karena tentaranya tak akan mempan bila hanya dilawan dengan senjata, hal itu tak membuatnya takut apalagi gentar. Melainkan, dengan memecahbelahnya, dengan menjauhkan pemahamannya terhadap Islam. Itulah mengapa GF menjadi ‘senjata’ yang paling diandalkan kaum Kafir.
                Jadi, harus kita sadari bahwasanya Perang Salib itu MASIH BERLANGSUNG. Hingga saat ini. Karena orang-orang kafir itu tidak akan berhenti sebelum kita mengikuti agama mereka. Maka, pertarungan ini, KEKAL adanya. (QS. Al-Baqarah (2) : 120 & 217). Pertarungan Abadi ini adalah sebuah keniscayaan bagi kita, kerena bertujuan :
1.       Memelihara bumi ini dari kerusakan. (QS. Al-Baqarah (2): 251)
2.       Menjaga tempat Ibadah.

Media Ghazwul Fikri, yakni :
1.       Media Massa
2.       Pendidikan
3.       Olah Raga
4.       Hiburan
Aksi-aksi yang dilancarkannya berupa :
1.       Mengaburkan kebenaran.
2.       Meragu-ragukan
3.       Menyesatkan
4.       Intimidasi
Orang-orang Kafir, Yahudi & Nasrani sekalipun berbeda, mereka akan selalu bekerja sama dalam menghancurkan Islam. Sekalipun pada dasarnya mereka berseteru (QS.Al-Hasyr : 14), tetapi kekafiran mereka satu.
Dampak dari Ghazwul Fikri ialah :
1.       Diliputi Kehinaan
2.       Dikendalikan
3.       Mendapat Laknat dari Allah.
4.       Meleleh, mencair, tidak solid, dll.(najm.red)

Berita di KAMMI Banjarbaru