Kamis, 11 Desember 2014

AKSI KAMMI se-KALSEL : TOLAK Kedatangan Jokowi

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabaraakatuh…
Alhamdulillah.
Hari ini Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) se-Kalimantan Selatan tak terkecuali KAMMI Daerah Banjarbaru melaksanakan sebuah Aksi Penolakan Kedatangan Presiden Jokowi ke KALSEL. Aksi bertempat di Banjarbaru, tepatnya disekitar Bandara Syamsuddin Noor. Setelah sebelumnya melaksanakan sebuah aksi gabungan di Banjarmasin dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi (9/12/2014).
Dalam sebuah kajian isu yang diadakan oleh KAMMI Daerah Banjarbaru pada hari Rabu (10/12/2014), Ismail, Ketua KAMMI Daerah Banjarbaru mengatakan bahwa aksi penolakan terhadap kedatangan Presiden Jokowi adalah sebuah keniscayaan yang harus dilakukan. Banyak janji yang harus ditagih. Presiden Jokowi pun harus senantiasa mengingat janji-janji yang pernah diucapkannya dalam kampanye, dan rakyat harus tahu apa saja janji yang tak tertunaikan dari presiden yang belum genap dua bulan menjabat.
Berikut adalah track record kepemimpinan Jokowi-JK yang belum genap 100 hari:
No.
Catatan JANJI Jokowi-JK
Alasan
Fakta
1.
Jika Terpilih Jadi Presiden, Jokowi akan bentuk Kamping.

Kementerian yang gemuk akan membebankan APBN
2.

Kebijakan ini sangat luar biasa karena dianggap bisa menurunkan pertumbuhan kendaraan di jalanan. Masyarakat gak boleh beli mobil murah, harus dimahalin biar banyak yang gak sanggup beli mobil. Dengan begitu jalanan gak macet lagi.
Jokowi-JK lanjutkan Program Mobil Murah.
3.

seorang yang berlatar belakang partai riskan dipengaruhi oleh partainya atau koalisi partainya. Dan kita patut bersyukur atas apa yang terjadi
4.

Kebijakan ini pasti menggeliatkan perekonomian rakyat. Kita tahu bahwa beberapa perusahaan dari negeri luar mengeksploitasi kekayaan alam Indonesia
Ini hanya menjadi sebuah janji di hadapan Investor Dunia.
“Kami Menunggu Anda datang ke Indonesia. Kami menunggu Anda untuk berinvestasi di Indonesia,” Kata Jokowi yang tampil tanpa menggunakan teks melansir laman Sekretariat Kabinet. (http://m.liputan6.com/bisnis/read/2131578/janji-janji-jokowi-di-hadapan-investor-dunia )

5.
Jokowi : Sejak dulu sayatidak setuju BLT (Bantuan Langsung Tunai), juga BLSM. (http://m.merdeka.com/jakarta/jokowi-sejak-dulu-saya-tak-setuju-blt-juga-blsm.html )
Bagi-bagi duit untuk rakyat hanya akan mengajarkan rakyat menjadi konsumtif
JOKOWI malah meluncurkan berbagai kartu yang mana kartu sejenis yang fungsinya tidak sama. Dan Program KSS JOKOWI bagi-bagi duit Rp.400.000/Keluarga.
6.
Anti mainstream.
7.
Meminimalisir resiko korupsi impor sapi.
Pemerintah Indonesia Tingkatkan Impor Sapi dari Australia. Jangankan Sapi, singkong aja impor dari luar negeri. (http://www.rmol.co/read/2014/11/25/181089/Pemerintah-Indonesia-Tingkatkan-Impor-Sapi-dari-Australia- )
8.
Sempat berkoar-koar menuntarkan kasus HAM terdahulu.
-
Pollycarpus yang menjadi tersangka pembunuhan aktivis HAM Munir di Era ibu Megawati, dikasih hukuman bebas bersyarat.
9.
Saat Kampanye, Jokowi berkata bahwa akan mendukung Perjuangan Rakyat Palestina untuk merebut kembali kemerdekaan mereka.  (http://mirajnews.com/id/artikel/tokoh/jokowi-dan-komitmen-perjuangan-palestina/ )
Kedutaan Palestina sudah ada di Indonesia.
Ketika Turki, Jerman, Rusia, Malaysia, dan banyak Negara lainnya mengizinkan HAMAS untuk membuka kantor disana, nah pemerintah kita justru menolak. Alasannya simple, karena kedutaan Palestina sudah ada di Indonesia.


Pernyataan sikap dari KAMMI se-Kalimantan Selatan terhadap kedatangan Presiden RI, Joko Widodo:
Kesejahteraan rakyat merupakan tanggung jawab besar yang harus diemban oleh Pemerintah. Kesejahteraan rakyat tak hanya diperuntukkan untuk kaum-kaum elitis dan borjuis. Presiden sebagai pemangku kebijakan tertinggi di Indonesia hendaknya memikirkan dengan betul kesejahteraan rakyat. Janji-janji politik presiden Joko Widodo yang diumbar sebelum terpilih, haruslah semua itu ditepati.
Tidak lebih dari 2 bulan pasca pelantikan Joko Widodo menjadi presiden, telah banyak janji-janji politiknya yang dilanggar. Hal ini sudah barang tentu membuat rakyat bergidik ngeri akan dikemanakan nasib Bangsa Indonesia lima tahun kedepan. Janji dan bualan politik tak sejalan dengan kenyataan. Pembentukan cabinet ramping, mempersulit investor asing, tak ada politik bagi-bagi kursi, menyetop impor daging sapi, menuntaskan kasus HAM Munir serta kasus 1998, hanya menjadi bualan politik untuk menaikkan popularitas semata.
Oleh karena itu, Kesatuan AKsi Mahasiswa Muslim Indonesi (KAMMI) se-Kalimantan Selatan MENOLAK KEDATANGAN PRESIDEN JOKO WIDODO KE KALIMMANTAN SELATAN. Kebijakan pemerintah yang tidak pro dengan kepentingan rakyat membuat rakyat semakin tercekik. Pengurangan subsidi BBM yang menyebabkan biaya transport meningkat juga mempengaruhi harga-harga kebutuhan pokok masyarakat luas. Hal ini merupakan kebijakan PEmerintah Tiran yang pro Asing harus segera dilengserkan. Dan ataas dasar tersebut KAMMI se-Kalimantan Selatan menuntut :
1.                   Pemerintah melaksanakan efisiensi anggaran dengan memangkas dana untuk belanja birokrasi, sehingga dapat digunakan untuk menutupi kekurangan dana subsidi BBM.
2.                   Pemerintah mengedepankan kepentingan rakyat bukan pemilik modal atau asing.
3.                   Stabilkan harga bahan pokok pasar.
4.                   Mengembalikan Anggaran subsidi BBM, serta mengontrol dan mengawasi distribusi BBM bersubsidi.
5.                   Transparansi pengelolaan minyak kepada public.
6.                   Menghapuskan hadirnya Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Keluarga Sejahtera, yang pada hakikatnya menambah beban APBN serta menyaingi sejumlah pelayanan yang telah ada sebelumnya.
KAMMI bergerak untuk membela kepentingan rakyat dan kesejahteraan Rakyat umum, demi menegakkan ‘amar ma’ruf nahi munkar.

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabaraakatuh.


Dokumentasi terkait aksi :

(Laifvan Suffi Irwani, Ketua Umum KAMMI Kalimantan Selatan)


(Ismail, Ketua Umum KAMMI Daerah Banjarbaru)


(Muhammad Habibi, Ketua Umum KAMMI Daerah Banjarmasin)


( Ketua Umum KAMMI IAIN Antasari)


(Dhimas Nurhadi, Ketua Umum KAMMI Komisariat Seribu Sungai) (najm.red)



0 comments:

Posting Komentar

Berita di KAMMI Banjarbaru